Cari Berita Disini

Senin, 25 Mei 2009

♫♫ Kuat Menjadikan Diri Anda Jenius ♫♫
“Berpikir Ala Einstein”

_ Orang yang tamak dan ingin serba lebih akan kehilangan segalanya.

_Berpikir jenius yaitu berpikir dan melihat segala sesuatu dalam pandangan yang
baru, pandangan yang mengarak ke temuan dan ciptaan baru.

_ Ralph Waldo Emerson berkata ”akal sehat itu kejeniusan yang memakai seragam kerja”.

_ Kejeniusan adalah berpikir dalam cara yang belum pernah dilakukan orang.

_ Orang jenius adalah seorang yang mampu berpikir mendalam dan orisinal, seorang pemikir ulung yang pikirannya luas.

_ Dari kecil kita mempraktekkan apa yang oleh Leonardo Da Vinci disebut dengan istilah ”melihat kreatif”. Inilah kunci dari daya dan visi kreatif Leonardo istilah Latin Saper Vedere yang berarti ”memahami cara melihat”.
Leonardo yakin bahwa siapapun asalkan memiliki daya imajinatif akan dapat belajar melihat dan dalam kata beliau sendiri ”berurusan dengan saripati terdalam” dari sesuatu yang dilihat dan dialami. Bagi Leonardo, Saper Vedere adalah cara untuk menemukan dan menciptakan hal-hal baru.

Bermetaforma : cara untuk berpikir Seperti Orang jenius

_ Bermetaforma dilakukan oleh orang jenius dan juga kita-setelah kita menemukan cara diri kita berkarya, menciptakan dan berkomunikasi.

_ Istilah ”Metaforma” diambil dari kata Yunani yaitu ”meta” (melebihi), dan ”Phora” (memindahkan).
Metaforma merujuk pada kegiatan mengubah sesuatu dari keadaan materi dan makna yang satu keadaan yang lain. Metaforma dimulai dengan memindahkan arti dan asosiasi baru dari suatu objek atau gagasan ke yang lain.

_ Metaforma bukan hanya kata baru untuk melikiskan berpikir, melainkan juga cara berpikir dan menciptakan yang lebih mendalam. Metaforma kita gunakan untuk mendukung kreativitas, untuk menemukan dan menciptakan hal baru, untuk menghubungkan sesuatu yang tampak tak berkaitan, untuk memecahkan masalah dan menggambarkan pemecahan, untuk memperkaya pengalaman belajar dan meningkatkan komunikasi.

_ Metaforma adalah proses menyelidiki-proses yang membuka berjuta kemungkinan terjadinya temuan dan ciptaan.

_ Berpikir Ala Einstein akan menunjukan cara menggunakan imajinasi untuk berpikir dan cara berpikir dengan imajinasi. Dengan imajinasi, segalanya mungkin, sementara dengan metaforma, imajinasi menjadi mungkin.

_ Proses metaforma dapat diterapkan bagi :
1. Diri sendiri : membantu memahami dan menerapkan ilmu serta pengalaman sekitar untuk mencapai kesuksesan. Metaforma merangsang anda berpikir, mencipta, dan berkarya semaksimum mungkin secara sinambung.

2. Keluarga : memperkaya hubungan anda dengan orangtua, suami/istri, anak-anak, dan anggota keluarga lainnya. Metaforma membuat kita mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang perlu dan memberi kita respons yang cepat dan cerdas sehingga kita dan anggota keluarga lain dapat tumbuh bersama.

3. Hubungan kasih : meningkatkan kemampuan menyampaikan pikiran dan perasaan. Ikut mengerti dan merasakan pikiran dan perasaan orang lain dan menciptakan jalan menyelesaikan konflik.

4. Pekerjaan : meningkatkan kinerja kerja dengan merangsang pemikiran inovatif, menciptakan produk terobosan, mengembangkan kualitas kepemimpinan, dan mempertahankan motivasi diri.

5. Dunia : mengubah pandangan akan dunia yang memberi cara-cara baru menafsirkan dan menggunakan informasi konfleks yang menerap kita setiap hari.

_ Aristoteles menulis ”apa yang harus kita pelajari, dipelajari melalui praktik”. Bermetaforma adalah sesuatu yang harus dilakukan agar dapat dipahami.

_ Teka-teki adalah sumber yang bagus untuk mendapatkan ilham dan rangsangan untuk melihat dan berpikir kreatif.

Otak adalah Ciptaan Otak itu sendiri

_ Otak manusia adalah contoh murni dari mesin pembuat koneksi dan metaformawan (pencipta, penemu, penjelajah, pelajar, dan komunikator). Otak dibuat untuk membuat koneksi dalam pencarian makna. Cara otak melakukan hal ini adalah dengan merangkaikan beberapa hal dan memecahkannya terus-menerus. Dari koneksi atau ciptaan, muncullah calon makna. Itulah ”produktivitas!”.

_ ”Manusia tak lebih dari produk pikirannya” tilis Mohandas Gandhi, ”jadilah dia seperti yang dipikirannya”.

_ Makna adalah sesuatu yang berarti dalam hidup, kunci kesehatan fisik dan mental kita, kesejahteraan, dan kebahagiaan kita. Makna memberi tubuh kita tenaga, mengisi pikiran dan imajinasi.

♫♫”Menjadi Jenius seperti Leonardo Da Vinci”♫♫


_ Tes IQ berasal temuan Alfred Binet (1857-1911) untuk mengukur secara objektif, pemahaman, penalaran, dan pertimbangan.

_ Otak manusia itu memiliki ciri khas sebagai berikut :
1. Lebih luwes dan bersifat multidimensi ketimbang komputer super manapun juga.

2. Mampu mempelajari tujuh fakta per detik, untuk setiap detik, sepanjang hidup kita dan masih punya banyak tempat untuk dipakai belajar lebih banyak hal lagi.

3. Akan membaik seiring dengan usia apabila kita menggunakannya sebagaimana mestinya.

4. Bukan hanya dikepala kita, menurut ahli ilmu saraf terkemuka Dr. Candace Pert, ”...kecerdasan itu bukan saja terletak diotak melainkan dalam sel-sel yang tersebar diseluruh tubuh...pemisahan tradisional atas proses-proses mental, termasuk emosi-emosi dari tubuh tidaklah berlaku lagi”

5. Bersifat unik.

6. Praktis mampu melakukan oleh sambungan sinaps maupun kemungkinan pola pikir yang tidak terbatas.

_ ”Hasrat untuk mengetahui adalah wajar bagi orang-orang yang benar” (Leonardo Da Vinci)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar